Senin, Desember 31, 2007

Calon Kuat Presiden PKB 2009


Gus Dur Calon Presiden 2009 Hasil Keputusan DPP PKB

Koran Rakyat, JAKARTA – Langkah DPP PKB mengajukan Ketua Umum Dewan Syura PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai calon presiden pada 2009 semakin bulat. Selain telah menjadi keputusan rapat DPP, pernyataan kesediaan itu telah disampaikan Gus Dur."Rapat DPP sudah memutuskan, tinggal ditetapkan di forum yang lebih besar," ungkap Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta kemarin (30/12). Menurut Muhaimin, sekitar akhir Januari 2008 pencalonan Gus Dur sebagai capres dari PKB akan dikonkretkan."Insya Allah, rakernas mendatang adalah penetapan resminya," kata wakil ketua DPR itu. Menurut dia, keputusan mengajukan Gus Dur sebagai capres itu atas pertimbangan konsolidasi demokrasi yang belum selesai.Sebagai presiden ke-4 RI, Gus Dur memang hanya menjabat sekitar dua tahun. Mantan ketua umum PB NU itu dipaksa berhenti di tengah jalan setelah melalui proses interpelasi di parlemen. "Kita masih butuh figur yang bisa meneruskan langkah-langkah perjuangan demokrasi yang terhenti," ujar Muhaimin.Mengenai siapa yang akan mendampingi Gus Dur dan partai yang akan digandeng PKB, Muhaimin mengatakan bahwa hal itu belum dibicarakan. "Kami konsentrasi ke capres dan persiapan pemilihan legislatif dulu. Dari situ akan kami lihat lebih jauh," katanya.Bagaimana persoalan kesehatan dan keterbatasan fisik Gus Dur? Muhaimin menyatakan telah menyiapkannya. DPP PKB telah membentuk tim pendamping UU yang dipimpin mantan Menhan Mahfudz M.D.Tim tersebut, lanjut Muhaimin, akan mengawal setiap pembahasan undang-undang yang memungkinkan untuk mengganjal langkah Gus Dur. "Terus terang, kami telah belajar dari pengalaman 2004," ujarnya.Dikonfirmasi soal itu, Gus Dur memang mengelak. "Lima kiai sudah kompak menyuruh saya untuk maju. Maka, saya akan berangkat," kata Gus Dur usai acara orasi akhir tahun di Jakarta kemarin. Namun, seperti biasanya, dia tetap enggan merinci nama-nama kiai yang dimaksud. "Yang jelas, kiai-kiai yang sangat saya hormati," ujar Gus Dur. (don))

Bupati Datang Korban Banjir Teriak Lapar

Korban Banjir Teriaki
Bupati, Teriak "Pak Lapar... Pak Lapar..."


Koran Rakyat,BOJONEGORO –
Permukaan air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro mulai turun sejak Minggu (30/12) dini hari. Namun, genangan air di wilayah Kota Bojonegoro hingga tadi malam malah terus meninggi. Akibatnya, Kota Bojonegoro semakin terisolasi. Berdasar data di Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, pukul 18.00 tadi malam, ketinggian air Sungai Bengawan Solo pada papan duga di Kecamatan Kota Bojonegoro menunjuk angka 16.15 peilschaal (satuan catatan duga permukaan air).Ketinggian air di papan duga Karangnongko, Ngraho, juga menunjukkan penurunan cukup drastis. Yakni, dari 31.24 pada pukul 01.00 ke 30.05 pada pukul 18.00 kemarin. "Namun, ketinggian air bisa naik lagi. Sebab, di Solo dan Sragen (daerah hulu Sungai Bengawan Solo, Red) masih terjadi hujan," jelas Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Pudjo Guntoro.Sebagaimana diberitakan, banjir di Bojonegoro dipicu oleh jebolnya tanggul yang selama ini melindungi wilayah perkotaan dari banjir pada Sabtu (29/12). Tanggul itu sengaja dijebol oleh beberapa warga dengan alasan agar genangan air di wilayah sekitarnya bisa surut. Namun, tindakan ceroboh tersebut justru menyebabkan seluruh wilayah perkotaan tergenang air.Surutnya permukaan air Bengawan Solo, yang menjadi sumber malapetaka banjir di Ngawi, Tuban, dan Bojonegoro, tersebut tidak menyurutkan genangan banjir di permukiman warga. Radar Bojonegoro (Grup Jawa Pos) melaporkan, sejak Minggu (30/12) pagi, seluruh akses menuju Kabupaten Bojonegoro terputus. Ketinggian air di beberapa tempat terus meningkat dari semula hanya selutut terus naik hingga seleher orang dewasa. Selain jalan raya, Terminal Rajekwesi terendam, sehingga seluruh kendaraan tidak bisa memasuki wilayah Bojonegoro. Kendaraan dari arah Surabaya yang melewati Babat pun tidak bisa masuk terminal dan harus berhenti di Kali Anyar. Jalur Bojonegoro-Nganjuk juga nyaris putus. Jalan alternatif sepanjang 4 kilometer yang melewati Jl H.O.S. Cokraminoto-Pacul dan Jl W. Monginsidi di Sukorepo terendam air setinggi dada orang dewasa. Demikian pula jalur Bojonegoro-Nganjuk yang melewati Ngumpak Dalem-Tanjung Harjo-Wedi-Kali Anyar. Jalur itu pun nyaris putus karena air sudah menggenangi jalan raya.Kini tinggal beberapa instansi vital di Kota Bojonegoro yang tidak terkena banjir. Di antaranya gedung olahraga (GOR) dan lembaga pemasyarakatan. Sementara Kantor Pemkab, Kantor DPRD, dan RSUD Bojonegoro yang semula bebas dari banjir kemarin menyusul terendam air. Bupati Bojonegoro M. Santoso tak dapat bekerja maksimal dengan kondisi kota yang terendam. Saat mendapat permintaan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mengamankan sekitar lokasi pendaratan helikopter, dia kesulitan meminta bantuan dari polres. Petugas tak bisa bergerak cepat karena kawasan alun-alun kota yang dijadikan tempat mendarat tergenang air. Sementara alat transportasi perahu juga terbatas.Koordinasi semakin sulit dengan terganggunya sinyal ponsel dari Telkomsel. Hal itu menyebabkan sebagian warga tak dapat berkomunikasi melalui ponsel. Sementara itu, pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Bojonegoro mulai habis. Beberapa SPBU tak lagi menjual bensin. Mereka tinggal menyisakan solar. Akibatnya, harga premium langsung melonjak. Harga bensin di penjual eceran naik drastis dari Rp 5.000 per liter menjadi Rp 7.000 - Rp 10.000. Penderitaan warga Kota Bojonegoro akibat putusnya akses transportasi dan komunikasi semakin lengkap dengan adanya pemadaman aliran listrik total (blackout) di wilayah kota mulai Minggu (30/12) pukul 05.45. Rumah dan berbagai instansi vital pemerintahan tidak lagi teraliri listrik. Kondisi itu mengakibatkan seluruh kegiatan, baik pemerintahan maupun kegiatan lain di kota, tidak berjalan maksimal. Sebagian pelayanan vital akhirnya menggunakan tenaga genset. Humas PLN APJ Bojonegoro Syukur Ridwan belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi, handphone-nya tidak aktif. Namun, menurut Ali, petugas jaga gangguan PLN APJ Bojonegoro, pemadaman akan dilakukan sampai banjir surut. "Kapan jelasnya tunggu banjir surut. Saat ini hanya sekitar alun-alun yang masih teraliri listrik," katanya tadi malam. Saat berita ini diturunkan, kondisi Kota Bojonegoro gelap gulita Semakin terbatasnya fasilitas itu membuat aktivitas perekonomian lumpuh. Hampir semua toko, termasuk stan-stan di Pasar Kota Bojonegoro memilih tutup. Kalau ada yang buka, toko itu langsung diserbu warga sehingga barangnya terjual habis. Harga sejumlah bahan pangan juga naik hingga lebih dari 100 persen. Misalnya, tempe berukuran 20 cm yang biasanya Rp 1.500 menjadi Rp 4.000, kangkung dari Rp 500 menjadi Rp 1.500. Ikan pindang, yang biasanya Rp 1.000 menjadi Rp 3.000.Upaya membantu warga terus berlangsung kemarin. Tim SAR bersama tim Satkorlak Kabupaten dan personel TNI serta puluhan sukarelawan bekerja keras menyelamatkan puluhan ribu masyarakat di 117 desa di 14 kecamatan yang terkepung banjir satu hingga dua meter.Berbagai bantuan untuk para korban terus berdatangan. Selain dari Basarnas, ada bantuan dari TNI-AL melalui Brigif 1 Marinir Pasmar 1 Surabaya. Juga, bantuan posko kesehatan dari menteri kesehatan, Departemen Sosial, Pemkab Lamongan, Universitas Airlangga, Ikatan Alumni ITS, serta dari Pemprov Jatim. Namun, evakuasi korban serta pendistribusian bantuan belum maksimal. Masih banyak korban yang terjebak.Sepanjang hari kemarin (30/12), dua helikopter jenis Bolco dan Bell dari Basarnas melakukan distribusi logistik kepada para korban banjir. Wartawan koran ini mengikuti proses distribusi dengan menjatuhkan mi instan dari udara kepada para korban banjir yang daerahnya masih terisolasi.Dari udara terlihat banyak masyarakat terjebak banjir yang bertahan hidup di atap rumah. Mereka mengungsi dengan barang-barang seadanya. Ada juga yang mengungsi dengan sapi dan kambing yang diikat di sekitar tenda-tenda mereka. Bahkan, yang mengungsi di GOR membawa puluhan ayam. Desa-desa yang parah adalah Desa Trucuk, Kasiman, Padangan, Balen, Kalitidu, Malo, Purwosari, Turi, Sumengko, dan Burno.Ketika dropping makanan dilakukan, warga di sejumlah desa tersebut melambaikan tangan di atas atap rumah. Dengan terbang rendah di atas rumah warga tersebut, tim SAR melempar mi itu. Ada yang jatuh tepat di atap rumah, ada juga yang jatuh di air. Warga juga berebut mi tersebut. Setelah mendapatkan bantuan, mereka melambaikan tangan sebagai rasa terima kasih. Di darat, sejumlah anggota Basarnas dibantu TNI Angkatan Laut mengevakuasi korban yang masih terjebak banjir, baik di dalam maupun luar kota. Mereka kemudian dikumpulkan di beberapa titik pengungsian.Kepala Basarnas Laksamana Muda Bambang Karnoyudho kepada wartawan koran ini menjelaskan, saat ini operasi Basarnas dipusatkan di Bojonegoro. "Meski demikian, kami juga melakukan operasi di beberapa wilayah bencana, seperti di Ponorogo, Madiun, dan Ngawi," ujarnya.Selain penyaluran bantuan, evakuasi para warga terhambat karena hanya terdapat 36 perahu karet untuk seluruh wilayah Bojonegoro. Warga yang tidak bisa terevakuasi dengan perahu karet, akhirnya, terpaksa berjalan kaki atau menggunakan perahu yang dirakit dari batang pisang.Terbatasnya bantuan bagi para pengungsi korban banjir mengakibatkan kericuhan saat pembagian bantuan. Para pengungsi di Bunderan Taman Jetak berebut mi instan yang dibagikan. Bahkan, ratusan pengungsi mendatangi Pendapa Bupati Bojonegoro dan berteriak, "Pak Lapar...Pak Lapar". Di Desa Kabalan dan Sarangan, pengungsi terpaksa memakan mi instan mentah karena seluruh peralatan masak terendam. Selain di Bunderan Taman Jetak, titik pengungsian berada di Masjid At Taqwa, Jl Teuku Umar, Bojonegoro. Juga di sepanjang jalur Bojonegoro-Cepu, mulai Jetak hingga Padangan, yang tidak tergenang air dan di pinggir-pinggir rel yang bebas dari genangan air.Ngawi Berangsur PulihSetelah tiga hari terendam banjir, aktivitas warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berangsur pulih kemarin. Roda perekonomian mulai menggeliat setelah akses jalan ke kota berangsur lepas dari genangan air sejak Sabtu (29/12) petang. Bantuan dan pasokan bahan kebutuhan masyarakat pun dapat didistribusikan karena kendaraan berat bisa masuk ke kota. Koran Rakyat Online Madiun melaporkan, sejumlah SPBU di pusat kota mulai beroperasi kembali setelah dua hari kehabisan BBM. Demikian juga toko-toko dan supermarket mulai menerima pasokan barang. Dagangan mereka langsung diserbu warga. Misalnya beras, mi instan, ikan kaleng, telur, serta sejumlah minuman dalam kemasan. Fasilitas yang belum berfungsi normal adalah penyaluran air bersih dari PDAM. Air yang keluar masih kotor. Sementara itu, hampir seluruh posko pengungsi kosong karena warga kembali ke rumah masing-masing. Sejumlah pengungsi di posko Kecamatan Geneng dan Tambakromo diantarkan pulang ke rumah dengan truk TNI-AD. "Mereka diantar ke asalnya, yakni Desa Gunting, Kasreman, Pojok, Kersikan, dan 14 desa lain di Kecamatan Kwadungan," kata Hadi Sutrisno, Kabag Ekonomi Pemkab Ngawi yang kemarin berada di Posko Bencana Geneng.Aktivitas warga bersih-bersih rumah pun menjadi pemandangan hampir di setiap sudut kota. Warga membersihkan furnitur, kasur, pakaian, kendaraan, serta benda-benda yang dapat diselamatkan dari banjir. Bengkel-bengkel motor pun mulai diserbu warga yang mesin kendaraannya terganggu akibat terendam air. (ayu/jpnn)

Ribuan Slengker Padati Ancol

Ribuan Slangker Padati Karnaval Ancol

Koran Rakyat, JAKARTA –
Tak kurang dari 20 ribu Slankers -julukan untuk fans band Slank- menyesaki Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara. Semangat mereka melompat-lompat mengikuti entakan musik membuat permukaan tanah di sekitarnya bergetar.Konser ulang tahun Slank bertajuk From Slank with Love yang dihelat Sabtu (29/12) malam itu berlangsung sukses. Sekitar 20 lagu disuguhkan Kaka (vokalis), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Ivanka (bas).Sembilan artis secara bergiliran berkolaborasi dengan Kaka. Yaitu, Maia Ahmad, Dewi Perssik, Sherina, Nirina Zubir, duo T2, Melanie Subono, Sarah Idol, Astrid, dan Julia Perez. Selain itu, ada special performance band dari Jepang, The Big Hip. Konser dibuka sambutan dari Bunda Iffet, manajer sekaligus "ibu" personel Slank dan para Slankers. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault juga hadir dan menyampaikan ucapan selamat untuk band yang berdiri pada 26 Desember 1983 itu.Lagu Pulau Biru dibawakan Slank untuk membuka kemeriahan malam itu. Kemudian, secara bergantian, Kaka memanggil bidadari-bidadarinya untuk menemani di atas panggung. Nirina berkesempatan berduet dengan Kaka membawakan lagu berirama dangdut, Pandangan Pertama, yang menjadi soundtrack film Get Married. Meski bukan penyanyi, Nirina tampak sangat menikmati aksinya malam itu. Sambutan luar biasa hangat juga diberikan Slankers untuk Maia Ahmad yang membawakan dua lagu, Maafkan dan Ku Tak Bisa.Pada akhir acara, para personel Slank mengajak istri dan anak mereka ke atas panggung untuk sama-sama meniup kue ulang tahun. Sebelum kue berwarna pink itu ditiup, para Slankers dipimpin Bunda Iffet serentak menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Sayangnya, kemeriahan ulang tahun Slank ke-24 malam itu ternoda oleh ulah sebagian Slankers. Botol air mineral hingga sandal jepit beterbangan di atas kepala penonton selama pertunjukan. Keributan di tengah penonton juga terjadi. Beruntung, aparat langsung meredam insiden klasik tersebut sebelum berkembang lebih besar. Kaka dan Bimbim juga tidak tinggal diam. Lewat pengeras suara, mereka berusaha membujuk fansnya untuk tertib. "Laki-laki kok kayak bencong. Beraninya cuma ikut tawuran," ujar Kaka melantunkan salah satu lirik lagunya. Sebanyak 400 personel kepolisian dari Polres Jakarta Utara diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara. Sedikitnya enam Slankers diamankan petugas karena dinilai menjadi biang keributan. Hujan gas air mata yang disemprotkan polisi untuk mengendalikan suasana juga mewarnai konser. Akibatnya, bukan hanya perusuh, kru, wartawan, bahkan Menpora, yang berada di belakang panggung harus ikut merasakan pedih gas air mata yang terbawa angin. Ditemui usai konser, Bimbim menanggapi kerusuhan itu. "Kalau ada banyak orang begitu, nggak gampang untuk ngendaliin. Kalau sudah begitu, kami ajak untuk tenang. Tadi saya sempat teriak bego. Soalnya, ada yang melempar bambu yang ada bendera Merah Putih. Dari pengalaman yang dulu-dulu, kita sudah terbiasa menghadapi kondisi ini," jelas Bimbim. Tahun 2008 Slank akan merilis dua album baru. Satu album kolaborasi dengan band Jepang The Big Hip yang tadi ikut tampil. Rencananya, album itu juga akan dirilis di Jepang.(ayu)

Aneh Cukai 9 M Belum Masuk APBD Kota Malang



Sekitar 9 M Cukai Tak Masuk APBD
Koran Rakyat,MALANG –
Adanya alokasi anggaran bagi hasil cukai dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah ternyata belum dimasukkan dalam RAPBD 2008 Kota Malang. Temuan itu kemarin diungkap komisi B DPRD ketika mempelajari isi RAPBD 2008. Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Syaiful Rusdi mengungkapkan, dalam kolom penerimaan, bagi hasil cukai belum muncul. Dengan begitu, penerimaan dana untuk 2008 hanya sebatas mengandalkan DAU (dana alokasi umum), DAK (dana alokasi khusus), PAD (pendapatan asli daerah), serta bagi hasil sektor lainnya dari provinsi dan APBN. "Di dalam draf APBD 2008 tidak muncul. Kami juga heran," kata ketua komisi bidang perekonomian dan keuangan ini.Politisi PAN ini menerangkan, seiring disahkannya UU 39/2007 yang merupakan revisi dari UU 11/1995 tentang cukai, Kota Malang dapat jatah bagi hasil. Sebagai salah satu sentra penghasil rokok di Jatim, Kota Malang mendapat jatah sesuai dengan prosentase yang ditetapkan pemerintah pusat. "Untuk Malang Raya, Kediri, dan daerah penghasil rokok di Jatim lainnya, dapat jatah 40 persen dari jatah Jatim," ungkap Syaiful.Samsul Hadi, anggota komisi B lainnya menambahkan, sesuai perhitungan, Jatim mendapat alokasi bagi hasil cukai sebesar Rp 135 miliar. Sejumlah 30 persen untuk provinsi, 40 persennya untuk daerah penghasil, dan 30 persennya untuk 37 kota/kabupaten se-Jatim."Untuk termin pertama, kami perkirakan dapat Rp 9 miliar. Namun kok tidak dimasukkan," ungkap politisi Demokrat ini.Dalam pembahasan nanti, komisinya bermaksud menanyakan hal itu. Yang pasti, adanya dana bagi hasil cukai bisa mendongkrak sektor penerimaan daerah. Saat ini, pos penerimaan daerah direncanakan di angka Rp 724 miliar.Dengan tidak dimasukkannya dana bagi hasil cukai, maka perhatian pemerintah terhadap pembangunan buruh pabrk rokok tidak maksimal. Termasuk juga membangun dan menggalakkan area bebas rokok dan pengaturannya.Sesuai UU 39/2007, pasal 66A, bagi hasil cukai terbatas untuk membiayai lima sektor. Lima sektor itu adalah mendanai peningkatan kualitas bahan baku (tembakau, cengkeh), pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan/atau pemberantasan barang kena cukai ilegal. Terkait dengan belum dimasukkannya bagi hasil tersebut, Asisten III Sekkota Bidang Administrasi Umum Imam Buchori menjelaskan, pemkot masih menunggu ketentuan resmi soal besaran bagi hasil. Untuk memasukkan angka pendapatan bagi hasil, juga harus ada surat dari Menkeu atau provinsi tentang besaran angka pembagian. Sampai saat ini, pemkot mengaku belum menerima surat yang berisi berapa jatah untuk Kota Malang."Kalau suratnya belum kami terima, kami tidak bisa mencantumkannya di RAPBD. Nanti kira-kira malah kacau jadinya," ungkap mantan kabag keuangan ini.Seandainya surat resmi berisi jatah cukai telah diterima, maka angka bisa menyusul. Demikian juga ketika RAPBD sudah didok dewan. Caranya dengan mencantumkan di PAK (perubahan anggaran keuangan) 2008 nanti. "Kami rasa provinsi juga menunggu berapa jatah pastinya. Kami tidak bisa kira-kira," tandas Imam. (nd/kp)

Dibayar Rakyat Santai Main Catur

Korupsi, PNS Main Catur saat Jam Kerja
Koran Rakyat,MALANG –
Para abdi masyarakat tampaknya harus lebih disiplin ketika memasuki jam kerja. Jika tidak demikian, maka bisa dikategorikan telah melakukan tindak pidana korupsi, yakni korupsi waktu. "Ada banyak ragam jenis korupsi. Bermain catur atau game, nongkrong di saat jam kerja itu adalah salah satu jenis korupsi. Dan itu perlu disadari oleh pegawai yang dibayar oleh negara," demikian ungkapan Robikin Emhas, dalam forum Komunitas Diskusi Ngalam Averous Community, kemarin malam di Rumah Makan Kertanegara Malang.Lebih jauh Robikin mengatakan, tidak bekerja di saat jam kerja itu merupakan salah satu jenis korupsi dalam skala kecil. Tapi, jika dijumlah dan dikalikan dengan jam kerja, maka jumlahnya akan besar. Dan, menurut dia, kondisi itu jarang dipahami oleh PNS. "Bahwa tindakan bermain-main di jam kerja itu merupakan salah satu bagian dari korupsi. Dibayar dengan uang rakyat kan untuk bekerja. Kalau kemudian di saat jam kerja melakukan pekerjaan lain, itu sama saja telah telah memotong jam kerja dan bisa dikategorikan korupsi waktu," lanjut pria yang berprofesi sebagai advokat ini.Dalam diskusi membahas "Refleksi Penegakan Hukum 2007; Prospektif 2008" itu, Robikin menambahkan, dalam catatannya tindak pidana korupsi yang terbesar dilakukan pada pengadaan barang dan jasa. Menurut dia, hampir sebagian besar tindak pidana korupsi yang masuk dalam persidangan adalah pada pos tersebut. "Tidak hanya di Malang Raya, tapi juga di tingkat nasional," imbuh mantan pengacara Syamsul Bahri ini.Sebelumnya Widodo, dosen Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardana juga menyampaikan bahwa dorongan melakukan tindak pidana korupsi bukan pada faktor ekonomi. Tetapi lebih didorong oleh sikap keserakahan dan mentalitas yang tidak baik. "Banyak buktinya. Pelaku korupsi rata-rata mereka sudah mapan dari sisi ekonomi," kata dia. Untuk itu, salah satu upaya menekan tindak pidana korupsi adalah dengan merubah mental. Mental pada abdi negara maupun para penegak hukum. (kup)

Bandara Abd Saleh Menjelang tahun baru tampak sibuk

Koran Rakyat, Malang
Menjelang tahun baru 2008 dibeberapa stasiun bus maupun kereta api Kota Malang serta bandara Abd Saleh tampak dijaga ketat oleh aparat keamanan. Kendati cuaca tidak memungkinkan dan hujan terus menerus turun mengguyur kota Malang, tapi aktifitas di bandara Abd Saleh tetap jalan seperti biasa. (9kp)

Jatim Memilukan Banjir Merebah dimana-mana

Koran Rakyat, Jatim
Beberapa daerah di Jawa Timur terkena musibah banjir. mulai dari Ngawi yang hingga saat ini masyarakat korban banjir masih belum terurus. Begitu juga Kota Malang dengan meluapnya sungai amprong beberapa rumah warga terendam banjir, Madiun dan bojonegoro yang juga butuh bantuan pemerintah secepatnya, sehingga akan mengurangi beban mereka. Sedangkan pemerintah masih tertidur belum ada perhatian.(9rd)

Tahun Baru 2008

Memasuki tahun 2008 koran rakyat akan tampil lebih ok, dan lebih kritis dan berani berita-beritanya. Selamat tahun 2008 semoga sukses ditahun tikus ini.

Sejarah Koran Rakyat

Koran Rakyat Lahir Di Kota Malang Jawa Timur pada tgl 9 Februari 2002 disaat kran reformasi terhadap media massa dibuka secara luas oleh Pemerintah Indonesia. Kehadiranya disaat krisis ekonomi dan berubahnya dari pemerintahan Orde Baru ke Orde Reformasi.

Pemimpin Redaksi
Eko Anang Sutrisno