Selasa, Januari 22, 2008

Sopir Sedan Tewas Kendaraannya Jatuh Dari Lantai 8 Menara jamsostek





KRC,jakarta


- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Nasib orang siapa yang tahu. Begitu pula tiada yang tahu hidup Heriawan ternyata berakhir siang ini, Selasa (22/1). Mobil yang dikemudikannya, Honda Accord warna perak bernomor polisi B 8722 FZ terjun bebas dari lantai delapan Gedung Menara Jamsostek di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Heriawan tewas di tempat.

Heriawan adalah karyawan PT Asuransi Tokyo Marin yang berkantor di Plaza Senayan, Jakarta. Bapak beranak tiga ini sehari-hari bekerja sebagai supir perusahaan itu. Ia dikenal sebagai pribadi yang ramah. Teman-teman sekantornya kaget mendengar berita duka ini.

"Aduh, saya masih gemetar nih mendengar kabar ini. Teman-teman juga rasanya tidak percaya," ujar Wiwin, teman sekantor Heriawan yang dihubungi kompas.com, dengan suara bergetar.

Wiwin mengenang Heriawan sebagai pribadi yang baik. Ia mudah bergaul dengan siapa saja. "Orangnya lucu, suka bercanda. Saya tadi pagi ketemu dia di parkiran dan ngobrol," tutur Wiwin.

Wiwin tidak punya firasat apapun ketika bertemu Heriawan pagi tadi. Seperti biasa Heriawan menyapanya dengan ramah dan membantu memberi aba-aba saat Wiwin memarkir mobilnya. "Saya kepikiran anak-anaknya. Ia punya anak tiga, yang paling kecil baru berumur 5 bulan," ucap Wiwin. (don)