Selasa, April 08, 2008

Diminta Masyarakat H. Hasanudin Terpanggil Jiwanya Untuk Bangun Kota Malang


H. Hasanudin Latif,SH lelaki masa kecilnya hidup di kota dingin Malang ini menapaki kariernya ke Kota Metropolitan Jakarta,setelah mereka berhasil di Jakarta diminta pulang oleh masyarakat kota Malang serta sejumlah tokoh Malang. Berkali kali sejumlah tokoh dan masyarakat ini mendatangi Hasanudin di Jakarta membuat Hasanudin tersentuh jiwanya untuk kembali kedaerah guna membangun kotanya. Namun Hasanudin belum bisa mengambil keputusan, karena ia harus melakukan musyawarah dengan istri dan putra-putrinya kalau dirinya diminta pulang kedaerah untuk membantu membangun kotanya.
Setelah dilakukan pemikiran dan dialog yang cukup panjang akhirnya keluarga melepas Hasanudin untuk bisa kembali ke kota Malang yang saat ini sudah tidak seperti dulu lagi, sudah banyak ditumbuhi Ruko dan udaranya tak dingin lagi. Setelah keluarga merestui giliran hasanudin harus berkonsultasi dengan keluarga besarnya, karena berkaitan dengan perusahaan yang ia pimpin banyak berkaitan dengan keluarganya. Perdebatan cukup alot dikeluarga, karena keluarga mempunyai tanda tangan besar. Sebetulnya apa yang dicari Hasanudin, karena dari perusahaan yang ia kelolah saja sudah berlebihan untuk istri dan putra-putranya, mulai dari tambang batubara, mengelolah HPH, Industri plastik serta tambang minyak yang telah ia rintis dengan luar negeri. Hasanudin mencoba memberikan pengertian pada keluarga besarnya, bahwa dirinya datang ke Malang atas panggilan jiwanya untuk bisa mengabdikan diri membangun kota Malang.
Setelah Keluarga besarnya diberi penjelasan baru mereka mengerti dan sadar, bahkan mereka meminta tidak main-main dan berpesan tidak mengeruk kekayaan dan keuntungan dari kota Malang. Kalau masih menginginkan harta keluarganya meminta kembali ke perusahaan saja, karena diperusahaan yang paling cocok untuk mencari kekayaan. Sedangkan yang lebih menarik juga bukan hanya mendukung saja, tapi keluarga besar Hasanudin juga mendukung seluruh kebutuhan termasuk dananya, sehingga Hasanudin sudah tak perlu lagi untuk mencari Funding, akan dipenuhi berapapun biayanya.
Adanya angin segar dari keluarga besarnya untuk ke kota Malang, maka Hasanudin meminta bertemu kembali dari sejumlah tokoh di Kota Malang yang dianggap mengetahui persoalan kota Malang untuk melanjutkan pembicaraan sebelumnya berkaitan dengan Pilkada kota Malang. Saat itu juga Hasanudin membuat tim yang akan mempersiapkan sarana prasarananya untuk bisa mengantarkannya jadi walikota Malang. Dibentuklah Hasanudin Center (HC) yang akan menghubungkan dengan segala pihak yang berkaitan dengan pencalonanya.
Data Pribadi
Nama Lengkap : H.Hasanudin Latif,SH
Kelahiran : 5 Desember 1952
Putra/putri : 3 (tiga) 2 ( dua ) laki 1 (satu) perempuan
Riwayat Pendidikan :
1975 – 1983 : Fakultas hukum Universitas Brawijaya
1972 - 1975 : SMU Negeri 03 Malang
1969- 1972 : SMP Santo Yosep Malang
1961- 1969 : SD Santa Maria II Malang
1960- 1961 : TK Santa Maria II Malang
Riwayat Pekerjaan
2003 – 2008
Komisaris Utama PT. Kaltim Saverina Fajar ( Industri Plastik di Kaltim)
Direktur PT. Kaltim Hexamindo Fajar (Industri Kimia di Kaltim)
Direktur Operasi dan Produksi pada PT. Austral Byna (HPH di Kalteng)
Komisaris Utama PT. Porodisa (HPH di Kaltim)
Presdir PT.Hasrul (Batubara di Kaltim)
Komisaris Utama PT.Nusantara Wana Raya ( Batu bara Kalteng)
2001-2002 General Manager PT. Semesta Citra Dana ( Industri Outomotif Sepeda Motor kanzen).
1999-2001 Direktur PT. Pain de Franc, Jakarta ( Perusahaan Makanan)
1997-1999 Pengacara kantor Benito Bya
1995-1997 Manager HRD Bank Pelita
1989-1995 Manager HRD Bank Universal Pusat Jakarta
1984-1989 Biro Hukum dan Manager HRD PT.Econa Enginering Inc
Pengalaman Organisasi
2003 Deklator Partai Demokrat
1969 – 1983 Pelatih Persatuan Kempo Indonesia ( Perkemi Cabang Malang)
1975 - 1983 Anggota Senat Mahasiswa fakultas Hukum Unibraw
1971 - 1974 Pelatih Olahraga Hidup Baru ( Orhiba ) Malang