Senin, November 03, 2008

Pangeran Charles Masuk Istana Kepresidenan


KRC,JAKARTA

Setelah memberikan kuliah umum di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla beserta menteri Kabinet Indonesia Bersatu di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/11) siang, pewaris tahta Kerajaan Inggeris Pangeran Charles mengunjungi Wapres Kalla di Istana Wapres.

Wapres Kalla sampai terlebih dulu di Istana Wapres, pukul 12.10. Tak lama kemudian disusul Pangeran Charles beserta rombongan. Petugas terpaksa menggelar karpet merah secara tergesa-gesa di lobi Istana Wapres, mengingat rombongan Pangeran Charles sudah berada di jalan menuju Istana Merdeka.
Saat sampai di ruang lobi Istana Wapres, Pangeran Charles menandatangani buku tamu yang telah disediakan, kemudian masuk ke Istana dan disambut Wapres Kalla. Selanjutnya mereka berfoto bareng sebelum diajak masuk ke ruang pertemuan.
Wapres ditemani Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Asyumardi Azra dan Deputi Seswapres Bidang Politik Djohermansyah Djohan. Adapun Pangeran Charles didampingi empat orang stafnya.
Pertemuan berlangsung sekitar 12 menit dalam ruang tertutup. Sambil mengoborol berdua, Wapres Kalla dan Pangeran Charles berjalan melintas menuju lobi Istana. Tak ada keterangan resmi dari kedua pejabat tinggi negara itu. Hanya ada foto bersama yang diabadikan para fotografer sebelum Pangeran Charles dan rombongan meninggalkan Istana Wapres.(don)

Penembak Jitu Disiapkan 30 Brimob Tinggal Tunggu Komando Eksekusi


KRC,CILACAP,

SEkitar 30 Brimob penembak jitu yang bertugas untuk mengeksekusi mati tiga terpidana mati Amrozi Cs, sudah disiagakan di sekitar kawasan Cilacap. Begitu ada perintah eksekusi, 30 Brimob pilihan tersebut,telah siap untuk menembak mati Amrozi Cs.

"Iya,tim (brimob) eksekutornya berjumlah 30 orang. Mereka sudah siap," tegas Kepala Biro Operasional Polda Jateng Sahala Palagan di Bandara Tunggul Wulung,Cilacap, Minggu (2/11).

Namun mengenai eksekusinya, pemegang kendali ada di pihak Kejaksaan. Begitu ada perintah dari Kejaksaan, tiga regu eksekutor ini akan menjalankan tugasnya.

Dijelaskan Palagan, untuk pengamanan pelaksanaan eksekusi,telah diterjunkan ke aparat Brimob di Nusakambangan. Secara keseluruhan, kesiapan pelaksanaan eksekusi Amrozi Cs sudah matang.

Di Pusdiklat Kopasus cabang Cilacap,terlihat sekitar 10 truk polisi yang digunakan mengangkut Brimob. Di Pusdiklat tersebut,perahu-perahu karet untuk mengangkut petugas keamanan ke Nusakambangan juga telah disiapkan.
Sesuai UU Nomor 2/Pnps/1964, setiap terpidana mati dieksekusi dengan cara ditembak mati. Setiap terpidana, ditembak oleh satu regu eksekutor yang berjumlah 10 orang. Jika tembakan pertama tidak berhasil mematikan terpidana,maka dilakukan tembakan kedua yang dipastikan bisa mematikan. (es)