Rabu, Januari 16, 2008

Pertandingan Terhenti Arema VS Persiwa






KRC, Kediri


- Duel Arema Malang versus Persiwa Wamena terpaksa dihentikan pada menit ke-71, saat skor 2-1 untuk Persiwa. Pasalnya, beberapa suporter yang menggunakan atribut Arema masuk lapangan dan memukul wasit.
Tak berhenti di situ. Penonton yang tak puas karena pertandingan terhenti sementara, melakukan aksi pembakaran terhadap iklan-iklan di pinggir lapangan dan juga jaring gawang sehingga Stadion Brawijaya yang merupakan markas Persik Kediri itu dipenuhi asap hitam.
Dalam laga babak delapan besar Kompetisi PSSI Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) XIII/2008, Arema mendominasi pertandingan. Mereka sempat lebih mencetak gol lewat Patricio Morales, tapi wasit menganulirnya karena striker tersebut dinilai lebih dulu melakukan pelanggaran hand-ball.
Setelah itu, justru Persiwa yang unggul lewat gol sundulan Mariano Oscar. Tertinggal, Arema berusaha bangkit dan terus melancarkan tekanan.
Menjelang babak pertama usai, Morales kembali mengoyak jala Persiwa. Tapi, hakim garis mengangkat bendera tanda Morales tertangkap offside.
Ini memantik kemarahan pendukung Arema. Tiba-tiba saja ada seorang penonton masuk ke dalam lapangan dan menonjok tengkuk hakim garis satu yang langsung terjatuh dan terpaksa ditandu ke luar lapangan.
Di babak kedua, kedua tim tetap menampilkan permainan indah. Arema kembali mencetak gol lewat Mbamba, tapi lagi-lagi dianulir.
Setelah itu, giliran Persiwa yang menggandakan keunggulan. Sundulan Rumaropen tak kuasa dihalau kiper Hendro Kartiko.
Tapi keunggulan 2-0 tak bertahan lama. Hanya semenit berselang, sontekan Mbamba menyambut umpan silang dari sayap kiri menjegol gawang Persiwa.
Gol tersebut memantik semangat para pemain "Singo Edan" yang tak pernah lelah melancarkan serangan. Pada menit ke-71, sebuah umpan silang dari sayap kiri membentur mistar gawang.
Tapi hakim garis menilai bola lebih dulu meninggalkan lapangan sehingga dia mengangkat bendera. Ini membuat suporter Arema marah dan melempar wasit tersebut yang akhirnya jatuh.
Inilah awal kerusuhan. Pasalnya, setelah itu beberapa orang suporter berlari ke tengah lapangan untuk memukul beberapa pemain Persiwa dan wasit yang kemudian meluas hingga terjadi aksi pembakaran. (adb/jn))

Mathos Terlambat Bayar Pajak Parkir target naik 4 Milyar



KRC,Malang
Dinas Pendapatan Kota Malang harus berusaha keras untuk mendapatkan pajak parkir.Karena saat ini ditarget 4 Milyar untuk sektor pajak khususnya pajak Parkir yang ada di Plaza. Padahal sebelumnya ditangani Investor periklanan hanya setor 1,2 Milyar Rupiah. Dari target 4 Milyar sudah bisa dipenuhi sekitar 3,7 M, kekurangan itu adanya keterlambatan pembayaran dari Plasa Matos Malang, yang tidak tepat waktunya.” Saya harus berusaha keras untuk menutupi kekurangan dari pajak parkir yang ada di plasa,” tandas Husni Ali, SH Kadin Pendapatan Kota Malang pada Koran Rakyat Cybermedia belum lama ini.
Dikatakan Husni untuk mengejar target setelah swasta menyerahkan ke Pemkot dilakukan operasi kebeberapa plasa serta tempat usaha yang ada papan reklamenya termasuk. Reklame yang ditempelkan di mobil kendaraan yang sedang berjalan dikenakan pajaknya.” Kami tidak pandang bulu semuanya kita kenakan pajak,” tambahnya.Disinggung soal retribusi parkir oleh Dispenda diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan, karena retribusi itu cukup sulit dipantau, sehingga harus dilakukan pemantauan dan perubahan target serta tarip yang jelas. (ard)