Minggu, Februari 03, 2008

Situs bank Niaga di Heaker


KRC, Jakarta

Situs Bank Niaga Global@ccsess yang melayani transaksi internet banking dipalsu orang tak dikenal. Para nasabah Bank Niaga dikirimi imel pemberitahuan yang menginformasikan bahwa situs Niaga mailto:Global@accsess sedang dalam perbaikan. Mereka diminta melakukan konfirmasi Account Number, Product Type, Account Name, dan Currency ke situs yang telah dipalsukan tersebut. Beberapa nasabah telah tertipu memasukkan data pribadi mereka ke situs tersebut.
"Mempertimbangkan kenyamanan dan keaman nasabah, kita mencabut sementara fitur transfer dan purchase di situs Niaga mailto:Global@access," jelas Yudhi Kurniawan, Electronic Delivery Group Head Bank Niaga, yang dihubungi kompas.com, Senin (4/2). Ia mengakui sudah ada laporan yang masuk mengenai nasabah yang telanjur memasukkan data mereka. Yudhi enggan menjelaskan lebih rinci tentang nasabah yang telah tertipu.
Menyikapi hal ini, lanjut Yudi, Bank Niaga telah meminta kepada jasa penyedia hosting untuk memblokir situs "aspal" tersebut. Para nasabah juga telah dikirimi e-mail pemberitahuan tentang keberadaan situs palsu dan e-mail palsu. "Kami mengingatkan kembali kepada para nasabah untuk mengganti password mereka secara berkala. Kami tidak pernah meminta klarifikasi usser login melalui internet," terang Yudhi lagi.
Berdasarkan penelusuran Bank Niaga, situs palsu ini dihosting di Amerika. Namun, sulit melacak siapa yang berada di belakang aksi kriminal ini. "Pelakunya sulit dilacak sehingga sulit pula bagi kami untuk melaporkan hal ini kepada pihak berwenang," ujar dia.(don)

Banjir Membawah Berkah Mobil Bekas Banjir Banyak Diburuh


KRC, Jakarta

BANJIR telah menjadi pemandangan umum setiap kali hujan melanda kota-kota di Indonesia, khususnya Ibu Kota Negara, Jakarta. Tapi, meskipun sudah "biasa", tetap saja datangnya air bah itu tak dapat diprediksi. Artinya, banjir bisa datang kapan saja, dan kebanyakan korban banjir tak siap menghadapinya. Saat banjir datang, banyak harta benda yang terpaksa rusak terendam karena tak sempat diselamatkan. Salah satu yang paling mahal dan langsung rusak adalah mobil.
Genangan air pada mobil pasti meninggalkan kerusakan, tak hanya pada bagian interior, tapi pun -yang terpenting- pada mesin. Komponen mekanikal, maupun elektrikal dipastikan akan mengalami keausan lebih cepat. Sebab, ampas lumpur dan jamur yang tertinggal sangat sulit untuk dibersihkan. Sialnya, garansi pun kerap batal jika kerusakan disebabkan bencana.
Lantas, pemilik mobil 'eks banjir' umumnya memilih untuk merapikan mobil itu, lalu menjualnya. Nah, jika begini, yang paling dirugikan adalah pembeli mobil bekas. Mereka mungkin saja terjebak, sebab mengenali mobil eks banjir tak semudah mengenali mobil mulus. Apalagi penjual pun cenderung untuk tak jujur, dan diam tanpa mengungkapkan kondisi mobil yang sesungguhnya.
Namun sebenarnya ada beberapa langkah detail yang bisa dilakukan calon pembeli mobil bekas agar selamat dari 'bencana'. Berikut adalah tips yang harus Anda perhatikan jika ingin membeli mobil di musim banjir saat ini.
1. Periksa Kelembaban dan KotoranCarilah adanya bekas uap air yang biasanya mengembun di sekitar batok lampu baik di dalam kabin maupun di bagian luar mobil. Lalu, buka dan teliti bagian kompartemen, dan rak-rak di dalam mobil, biasanya akan ditemukan endapan pasir atau tanah yang ditinggalkan lumpur di sudut-sudut sempit. Jangan lupa periksa pula bagian bawah atap yang biasanya menyimpan kotoran dan karat. Terakhir, selipkan tangan Anda untuk meraba bagian bawah jok, dan rasakan jika ada kelembaban.
2. Gunakan Indera PenciumanApakah anda mencium bau tak sedap. Endapan air meresap ke dalam jok mobil dan sangat sulit untuk menghilangkan bau tak sedap yang tertinggal. Periksa sudut-sudut jok, angkat karpet dan semua bagian mobil yang sulit untuk kering. Di tempat itu jamur dan endapan biasanya tumbuh.
3. Jeli Lihat Komponen Interior yang GanjilAnda wajib untuk memberikan perhatian ekstra dengan mengamati setiap detail komponen yang ada di dalam kabin. Carilah komponen yang ganjil dan tak selaras dengan keseluruhan bagian di dalam mobil.
Apakah karpet terlihat baru dan tak sesuai dengan usia mobil? Adakah yang hilang atau diganti? Apakah sarung jok terlihat janggal dan tak terangkai rapi dengan karpet. Patut dicurigai komponen-komponen yang tak rapi ataupun terlihat terlalu baru adalah komponen baru yang dipasang setelah mobil diangkat dari banjir.
4. Mintalah Riwayat Perawatan Mobil Mobil yang baik umumnya dilengkapi dengan riwayat perawatan, setidaknya riwayat perawatan berkala. Mungkin pula riwayat klaim asuransi. Atau bahkan pada beberapa orang, ada yang terbiasa menyimpan kuitansi pembayaran dan detail dari setiap perawatan selama mobil itu dipakai. Dari sana bisa diperoleh gambaran kondisi mobil.
5. Tes Drive dan Periksa Fungsi ElektrikalPoin ini merupakan langkah umum yang selalu dilakukan jika akan membeli mobil. Nyalakan mobil dan cobalah untuk mengendarainya. Bersamaan dengan itu, gunakan semua fungsi elektrikal yang ada, seperti lampu utama, lampu sein, lampu kabin, cetral lock, power window, radio tape, lampu dasboard, wiper dan lain-lainnya. Lakukan secara berulang untuk memastikan semua berfungsi dengan normal.
6. Pakailah Jasa MekanikUntuk memastikan kondisi mobil, terutama bagian mesin, sangat dianjurkan untuk membawa mekanik langganan kita untuk memeriksanya. Mekanik yang berpengalaman dapat megenali endapan kotoran di sela-sela mesin dan tempat yang tak terjangkau oleh mata awam. Yang pasti mekanik tahu benar apa yang harus mereka periksa.
Hal ini penting pula jika mobil masih dalam masa garansi. Sebab, garansi akan gugur jika mobil terbukti pernah terendam banjir, meskipun kerusakan tak dapat disebutkan dengan rinci.
7. Jangan Ambil RisikoNah, jika Anda mencurigai bahwa mobil tersebut sepertinya pernah terkena banjir, segera tinggalkan. Jangan ambil risiko, meskipun sesungguhnya Anda tak yakin dengan apa yang Anda rasakan. Ingat, penghematan uang dengan harga mobil yang murah akan segera berakhir dan menjadi mahal saat Anda terpaksa memperbaiki mobil dikemudian hari. Jangan ambil risiko itu. Carilah mobil yang benar-benar Anda yakini. Selamat berburu (don)

Tol menuju Bandara Soekarno Hatta Tergenang Air Rute Dialihkan


KRC, Jakarta

Sejak jalan tol menuju Bandara Soekarno Hatta ditutup karena tergenang banjir dan rute kendaraan dialihkan melalui kota Tangerang, kepadatan kendaraan yang melintas di wilayah tersebut menuju bandara itu melalui pintu barat (MI) bertambah tiga kali lipat per hari. Jumlah kendaraan yang membludak ini membuat kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas di sejumlah jalan di Tangerang. ”Kendaraan yang masuk bertambah tiga kali lipat atau sekitar 15 ribu kendaraan per hari, dari 5000 kendaraan dihari normal,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Sutimin kepada KRC Minggu (3/2).Jumlah kendaraan sebanyak itu, dia menambahkan, membuat kemacetan lalu lintas terjadi di Tangerang sehingga berdampak pada jadwal penerbangan. ”Calon penumpang, awak pesawat banyak yang terjebak kemacetan, mau tidak mau jam keberangkatan pesawatpun ditunda,” katanya.Pihak bandara, kata Sutimin, telah menyiapkan rute masuk dan keluar kendaraan, baik yang akan masuk ke bandara maupun keluar dari bandara. Jalur alternatif tersebut telah disiapkan dan bagi pengguna jalan tinggal membaca petunjuk arah yang telah dipasang disejumlah titik. Menurut Sutimin, kendaraan dari Jakarta bisa menggunakan jalur tol Jakarta-Merak, keluar tol Kebon Nanas, Jalan Sudirman, Jalan Suryadarma masuk pintu MI. Jalur alternatif untuk menghgindari kemacetan di Jalan Sudirman menuju Bandara, para pengguna jalan bisa menggunakan rute keluar dari Kebon Nanas, Jalan Kisamaun, Jalan TMP Taruna-Jalan Daan Mogot-Jalan Sitanala dan Jalan Suryadarma.Sementara untuk jalur keluar dari Bandara, kendaraan bisa menggunakan pintu MI keluar hingga Tangerang. Atau jalur kendaraan melalui Jalan PI bandara, Jalan Raya Francis, Rawa Bokor, Jalan Daan Mogot hingga Grogol Jakarta Barat.(don)