Kamis, Januari 10, 2008

Dikatakan Wiranto Kemunduran Adanya Dikotonomi Tua Muda Tak Mendasar


KRC,Jakarta
- Desakan dari kalangan muda agar tokoh-tokoh tua mundur teratur dari bursa Pilpres 2009 mendapat serangan balik tajam dari Ketum DPP Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) Wiranto. Menurut Wiranto, siapa pun yang mampu memenuhi persyaratan konstitusi berhak maju memimpin bangsa sebagai presiden."Sikap dikotomi, seperti bangsa ini sebaiknya dipimpin generasi muda saja, kaum lelaki saja, atau orang dari suku tertentu saja, merupakan sikap yang tidak tepat dan memaksakan kehendak yang akan membawa demokrasi Indonesia mundur," katanya dalam penutupan Rapimnas I Partai Hanura di Hotel Atlet Century, Senayan, kemarin (9/1).Wiranto menyampaikan, konstitusi telah menggariskan presiden harus dicalonkan parpol atau gabungan parpol. Para capres itu, lanjut dia, saling bersaing merebut suara terbanyak melalui pemilihan langsung. "Jadi, generasi muda yang ingin menjadi presiden dipersilakan berkompetisi sesuai konstitusi itu," ujarnya.Menurut dia, fakta politik saat ini menunjukkan sudah cukup banyak orang muda yang terpilih sebagai kepala daerah. Meskipun untuk meraih jabatan publik yang prestisius itu, orang muda harus bersaing dengan calon-calon lain yang lebih senior. "Saya pikir, kesempatan yang sama juga sangat terbuka untuk menduduki kursi presiden ataupun Wapres," tandasnya.(don))

Bentrok Perkembang Pada Aparat Diluar Stadion



KRC,Jakarta
- Bentrokan antara pendukung Persija dengan aparat keamanan meluas dari dalam stadion, ke pintu enam lalu ke pintu sembilan. Para pendukung yang mengamuk karena kesebelasan yang didukungnya kalah 2-3 terhadap Persipura dalam pertandingan Kamis (10/1) sore, melemparkan berbagai benda ke arah pendukung Persipura.
Namun karena mereka dihadang aparat keamanan, maka lemparan diarahkan ke petugas. Beberapa penonton terlihat melemparkan batu dan bangku yang dicabut dari stadion. Terlihat pula beberapa yang terluka.
Sementara itu para pendukung Persipura masih tertahan di dalam stadion dan diusahakan untuk dikeluarkan mencari jalan lain agar tidak bertemu dengan pendukung Persija.
Saat ini para pendukung Persija yang jumlahnya ribuan masih berada di sekitar stadion Gelora Bung Karno, SEnayan, Jakarta. (don)

Capres Amerika Kampaye Dari Pintu Ke Pintu


KRC,MANCHESTER -
Kemenangan bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Demokrat Hillary Rodham Clinton dalam primary pemilihan pendahuluan New Hampshire datang tak terduga. Salah satu faktor yang diduga mendongkrak perolehan suara Hillary adalah kegigihannya untuk berkampanye dari pintu ke pintu pada suhu beku kemarin (8/1). Ketulusan Hillary yang terlihat saat dia menitikkan air mata pada sesi wawancara juga membuat daya jualnya naik.Di New Hampshire, Barack Obama memang tampak sukses mengumpulkan pendukung dalam jumlah besar. Pria keturunan Kenya itu pun lantas semakin percaya diri ketika berhasil memenangi pemilihan di dua kota kecil yang menggelar primary pada dini hari kemarin (8/1). Dengan mengusung topik perubahan, kandidat capres kulit hitam tersebut terlihat lihai dalam menggaet simpati warga New Hampshire yang mayoritas berkulit putih.Dengan beban yang lebih berat, Hillary yang baru saja terpuruk di peringkat ketiga pada Kaukus Iowa pun melancarkan serangan bertubi-tubi kepada Obama atas kekalahannya itu. Keunggulan mantan first lady tersebut membalikkan dugaan sebelumnya bahwa dia akan dikalahkan Obama di New Hampshire seperti di Iowa.Hasilnya, perolehan suara Hillary dan Obama memang terus berkejaran. Ketika baru 26 persen dapil (daerah pemilihan/ precint) yang sudah melapor, Hillary unggul lebih dulu dengan perolehan 39 persen suara, sedangkan Obama baru 34 persen. Namun, ketika perhitungan suara mencapai sekitar 50 persen, Obama mengejar dengan 37 persen, sedangkan Hillary bertahan di 39 persen. Perolehan itu bertahan hingga penghitungan suara berakhir.Tim sukses Hillary mengaku terkejut dengan keberhasilan itu. Penampilan tersebut memberikan suntikan tenaga baru untuk menghadapi dua fase lanjutan yang akan dilangsungkan di Nevada pada 19 Januari nanti dan South Carolina seminggu setelahnya. Hasil dari road show pada 22 negara bagian itu nanti akan diakumulasikan pada nominasi nasional Partai Demokrat pada 5 Februari bulan depan. Salah satu strategi Hillary yang dibocorkan oleh salah seorang tim suksesnya adalah mereka akan menggandeng salah seorang tokoh AS Maggie William dalam tim sukses itu. Perbandingan peta perolehan dukungan di level Liga Delegasi Partai Demokrat New Hampshire dipegang Hillary dengan 187 delegasi. Obama mendapatkan dukungan 89 delegasi dan 50 delegasi untuk John Edwards.Sementara itu, dari kubu Republik, John McCain mengklaim sudah memenangkan pertarungan di New Hampshire dengan memuaskan. "Malam ini kami mengambil satu langkah, tetapi ini langkah pertama untuk memperbaiki politik masa lalu yang rusak dan mengembalikan kepercayaan rakyat Amerika kepada pemerintahnya," kata McCain kepada ratusan pendukungnya setelah dia dinyatakan menang.Senator berusia 71 tahun itu merupakan salah seorang veteran politik paling dihormati di antara sejumlah kandidat Partai Republik. Dia meraih suara 38 persen. Pada urutan berikutnya, Mitt Romney meraih 30 persen. Dengan demikian, dia sudah dua kali duduk di posisi kedua pada pemilihan pendahuluan. Sedangkan Huckabee yang di Kaukus Iowa menang, hanya menempati posisi ketiga, lalu diikuti mantan Wali Kota New York Rudy Giulliani. "Ini lebih besar, lebih cepat dari yang kami perkirakan. Dia kembali dari kematian," kata Mark McKinnon, penasihat media McCain, kepada Fox News. (AFP/AP/Rtr/zul/ruk/don)

Ngamuk Pendukung Persija Seorang Dilaraikan ke RS



KRC,Jakarta
Sebagian pendukung Persija Jakarta yang tidak bisa menerima kekalahan melampiaskan kekesalan dengan membakar bendera dan bambu.
Informasi terakhir yang diperoleh Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Kamis (10/1), bentrok antara petugas dan Jakmania sudah terjadi di pintu 6. Bentrokan ini kemudian merembet hingga ke pintu 9. Akibatnya, 1 korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS terdekat.
Massa terkonsentrasi di pintu 9 dan 10 sebagian sudah berhasil keluar, kepadatan pun tidak terhindarkan seperti di sekitar Bundaran Senayan. Berdasarkan laporan pendengar Radio Sonora, massa pendukung Jakmania masih menumpuk di dekat Hotel Atlet. (don)