Jumat, Oktober 17, 2008

Barack Obama Kian Melejit Setelah Hasil Poling Unggul



JAKARTA , KRC-
Delapan belas hari lagi Amerika Serikat (AS) bakal menggelar pemilihan presiden. Berdasar hasil polling, kandidat dari Partai Demokrat Barack Obama terlihat masih mengungguli lawannya dari Partai Republik John McCain. Bahkan, setelah debat ketiga sekaligus yang terakhir di Universitas Hofsra, Hempstead, New York, Rabu (Kamis WIB), Obama kian di atas angin.Menurut jajak pendapat CNN/Opinion Research Corp, 58 persen responden mendukung Obama yang tampil luar biasa selama debat. Hanya 31 persen responden yang memberikan suara kepada John McCain. Jajak juga mengungkapkan, popularitas Obama naik dari sebelum hingga debat berakhir. Yakni, dari 63 persen menjadi 66 persen setelah debat. Sedangkan popularitas McCain turun dari 51 persen menjadi 49 persen. ''Para pemilih sangat memperhatikan substansi debat dan karakter masing-masing kandidat,'' kata Direktur Polling CNN Keating Holland.Debat yang dimoderatori penyiar CBS Bob Schieffer itu berlangsung seru dan menarik. Selama 90 menit, McCain yang sebelumnya selalu kalah mencoba tampil lebih baik. Dia menyerang Obama dari sisi kebijakan ekonomi, hak aborsi, pelayanan kesehatan, hingga pajak. McCain menuding Obama memperjuangkan kenaikan pajak agar kemakmuran yang diterima rakyat lebih merata.Namun, Obama bisa menjawabnya dengan lugas dan langsung melakukan serangan balik. Obama menyebut kebijakan McCain hanya mengekor Presiden George W. Bush yang terbukti gagal total. ''Inti kebijakan perekonomian Anda, seperti perpajakan, energi, dan prioritas belanja negara sangat mengacu pada kebijakan Presiden Bush,'' sebut Obama.Serangan McCain tak selesai sampai di situ. McCain meminta Obama menjelaskan hubungannya dengan William Charles Ayers, tokoh organisasi sayap kiri AS zaman perang Vietnam dekade 1960-an. Ayers dan istrinya pernah mengadakan acara temu kandidat pertengahan 1990-an saat Obama maju untuk pemilihan anggota senat negara bagian Illinois. ''Daripada Anda mengurusi saya, lebih baik fokus pada kampanye Anda sendiri,'' tutur Obama mengomentari McCain.Dalam penilaian yang dilakukan sejumlah lembaga, untuk penyampaian strategi kampanye dan kebijakan, Obama dan McCain mendapat nilai sama, yakni A. Keduanya juga punya nilai sama B untuk akurasi argumen yang disampaikan. Untuk gaya, Obama sedikit unggul dibanding McCain. Obama mendapat nilai A, sedangkan McCain A-. Ini karena pakaian dan gaya berbicara McCain sangat monoton.Menurut polling yang dilakukan Quinnipiac University untuk Wall Street Journal dan situs washingtonpost.com di empat negara bagian yang menjadi arena pertempuran utama, Obama menang 54 persen. Sedangkan McCain mendapat suara 38 persen. Untuk kali pertama, seperti dikutip Associated Press, Obama mendapat dukungan mutlak dari warga kulit putih di Colorado, Michigan, Minnesota, dan Wisconsin. (AP/AFP/ayu)

Syamsul Maarif, SH Lektor FH UB Terpilih Sebagai Hakim Agung



KRC, Jakarta

Syamsul Maarif SH LLM DCL (51 tahun), lektor pada Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH-UB) terpilih sebagai hakim agung, Kamis (16/10). Syamsul adalah satu dari enam calon hakim agung yang dipilih oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dari 18 calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Keenam calon yang terpilih itu adalah Suwardi (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta), Djafni Djamal (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang), Mahdi Soroinda Nasution (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru), Syamsul Maarif (Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha/KPPU/dosen FH-UB), Takdir Rahmadi (dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang), dan Andi Ayyub Saleh (dosen Universitas Hasanuddin, Makasar). Syamsul Maarif, pria kelahiran Mojokerto, 26 September 1957, adalah dosen dengan bidang keahlian international business law, saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Alumni hukum tatanegara FH-UB (1983), master dalam bidang environmental law (1991) dan doktor dalam civil law (1998) dari McGill University, Montreal, Canada ini dalam 10 tahun terakhir menghasilkan karya ilmiah antara lain berjudul "Keabsahan Kebijakan Mobnas menurut Hukum Perdagangan Internasional", "Foreign Investments in Indonesia", "Enforcement of Competition Law in Indonesia and Its Transparancy", "Competition Law in Indonesia", dan "Tantangan Penegakan Hukum Persaingan di Indonesia". Semasa mahasiswa Syamsul pernah meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan I FH-UB (1983), dan Mahasiswa Teladan I UB (1983). [ayu/p]

55 Mahasiswa UB Cumlaude Akan Dikirim ke Jepang Dan Taiwan Diwali Kunjungan Pimpinan



KRC, Malang

Universitas Brawijaya (UB) berencana kirimkan 55 orang ke beberapa Universitas dinegara Taiwan dan Jepang, untuk program Double Degree. Sedangkan rencana itu diawali dengan berangkatnya Prof. Dr. Yogi Sugito Rektor Unibraw ke negara tersebut selama

sepekan (12-17 Oktober 2008) berkunjung ke beberapa universitas di Taiwan dan Jepang. Disampaikan Dr. Abdul Hakim , M.Si selaku Deputy Vice Rektor Of Student Affairs pada Koran Rakyat Cybermedia Juma (17/10), yang kontak langsung fia Ponsel Prof. Dr. Yogi Sugito Rektor UB ketika di Jepang disampaikan

Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama untuk studi lanjut, termasuk program double degree, dan kerja sama penelitian. Ir Adam Wiryawan MS, mantan Dekan FMIPA, salah satu anggota rombongan, menuliskan laporannya,Kunjungan diawali di Taipeh, Taiwan, 13-14 Oktober 2008. Rombongan mengunjungi Nationail Central University (NCU) dan Chung Yuaqn Christian University (CYCU). Di universitas tersebut rombongan diterima pimpinan kedua universitas dan mengadakan peninjauan ke beberapa laboratorium di sana. Tiga hari berikutnya, 15-17 Oktober 2008, kunjungan dilanjutkan ke Jepang. Di sana, rombongan mengunjungi beberapa universitas, yaitu Shibaura University of Technology, Takoshoku University, dan Hachioji University di Tokyo Metropolitan. Pada kesempatan ini, Adam Wiryawan menyempatkan diri untuk berkunjung ke Okayama University di kota Okayama. Di universitas tersebut ia diterima dan berdiskusi dengan Prof Motomizu dan Assoc Prof Oshima (Laboratory of Analytical Chemistry) dan Prof Satake (Laboratory of Organic Chemistry). [p/aw/ard]
.