Rabu, November 12, 2008

KH. Idris Marzuki : Kemenangan Karsa Setelah Ia Bisa Laksanakan Janjinya Perbaiki Jatim Oleh Karenanya Saat Ini Harus Disikapi Bijak


KRC, Kediri -
Kemenangan Karsa bukan saat ini, tapi saat dia memimpin bisa melaksanakan janjinya atau tidak, oleh karenanya masyarakat maupun tim Karsa diminta tak berlebihan dan bisa mensukuri kemenangan dengan bijak.
Sementara ungkapan syukur terjadi dibeberapa daerah dengan cara menggunduli kepala, yang dilakukan pendukung pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (KarSa).
KH.Idris Marzuki yang dikenal pendukung berat KarSa tersebut justru meminta kemenangan tidak perlu dirayakan dengan berlebihan apalagi hingga menyinggung perasaan orang lain.Yang penting Karsa harus bisa melaksanakan program dan janjinya yang telah dikampayekan.

"Sikapilah kemenangan KarSa dengan arif. Tidak perlu berlebihan dan akan lebih baik apabila dilakukan dengan cara yang bijak," kata juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo, Nabil Haroen kepada wartawan dihubungi, Rabu (12/11/2008).

Meski demikian, Nabil tidak menyebut cara menggunduli kepala adalah sesuatu yang berlebihan. "Itu hak mereka dan saya berfikir itu kreatifitas mereka. Saya mewakili Kiai Idris Marzuki hanya berpesan agar apa yang kita lakukan tidak sampai menyinggung siapapun," jelas Nabil.

"Syukur kan banyak caranya, dan sebagai salah satu pendukung KarSa kami tentu sudah melakukan ungkapan syukur. Tapi seperti apa bentuknya, kan tidak harus kami publikasikan," tegas Nabil.

Terkait pengajuan protes kubu Khofifah Indar Parwansa-Mudjiono (KaJi) yang menolak hasil penghitungan KPUD Provinsi Jatim, Nabil mengaku semua harus dicarikan solusi secara bijak.

"Kalau mereka memang protes, lakukan dengan cara yang baik. Saya berfikir aparatur hukum kita pasti akan memberikan keputusan yang terbaik, apabila kita juga mengajukan keberatan kita dengan baik pula," ungkap Nabil.(dl)