Senin, Desember 31, 2007

Ribuan Slengker Padati Ancol

Ribuan Slangker Padati Karnaval Ancol

Koran Rakyat, JAKARTA –
Tak kurang dari 20 ribu Slankers -julukan untuk fans band Slank- menyesaki Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara. Semangat mereka melompat-lompat mengikuti entakan musik membuat permukaan tanah di sekitarnya bergetar.Konser ulang tahun Slank bertajuk From Slank with Love yang dihelat Sabtu (29/12) malam itu berlangsung sukses. Sekitar 20 lagu disuguhkan Kaka (vokalis), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Ivanka (bas).Sembilan artis secara bergiliran berkolaborasi dengan Kaka. Yaitu, Maia Ahmad, Dewi Perssik, Sherina, Nirina Zubir, duo T2, Melanie Subono, Sarah Idol, Astrid, dan Julia Perez. Selain itu, ada special performance band dari Jepang, The Big Hip. Konser dibuka sambutan dari Bunda Iffet, manajer sekaligus "ibu" personel Slank dan para Slankers. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault juga hadir dan menyampaikan ucapan selamat untuk band yang berdiri pada 26 Desember 1983 itu.Lagu Pulau Biru dibawakan Slank untuk membuka kemeriahan malam itu. Kemudian, secara bergantian, Kaka memanggil bidadari-bidadarinya untuk menemani di atas panggung. Nirina berkesempatan berduet dengan Kaka membawakan lagu berirama dangdut, Pandangan Pertama, yang menjadi soundtrack film Get Married. Meski bukan penyanyi, Nirina tampak sangat menikmati aksinya malam itu. Sambutan luar biasa hangat juga diberikan Slankers untuk Maia Ahmad yang membawakan dua lagu, Maafkan dan Ku Tak Bisa.Pada akhir acara, para personel Slank mengajak istri dan anak mereka ke atas panggung untuk sama-sama meniup kue ulang tahun. Sebelum kue berwarna pink itu ditiup, para Slankers dipimpin Bunda Iffet serentak menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Sayangnya, kemeriahan ulang tahun Slank ke-24 malam itu ternoda oleh ulah sebagian Slankers. Botol air mineral hingga sandal jepit beterbangan di atas kepala penonton selama pertunjukan. Keributan di tengah penonton juga terjadi. Beruntung, aparat langsung meredam insiden klasik tersebut sebelum berkembang lebih besar. Kaka dan Bimbim juga tidak tinggal diam. Lewat pengeras suara, mereka berusaha membujuk fansnya untuk tertib. "Laki-laki kok kayak bencong. Beraninya cuma ikut tawuran," ujar Kaka melantunkan salah satu lirik lagunya. Sebanyak 400 personel kepolisian dari Polres Jakarta Utara diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara. Sedikitnya enam Slankers diamankan petugas karena dinilai menjadi biang keributan. Hujan gas air mata yang disemprotkan polisi untuk mengendalikan suasana juga mewarnai konser. Akibatnya, bukan hanya perusuh, kru, wartawan, bahkan Menpora, yang berada di belakang panggung harus ikut merasakan pedih gas air mata yang terbawa angin. Ditemui usai konser, Bimbim menanggapi kerusuhan itu. "Kalau ada banyak orang begitu, nggak gampang untuk ngendaliin. Kalau sudah begitu, kami ajak untuk tenang. Tadi saya sempat teriak bego. Soalnya, ada yang melempar bambu yang ada bendera Merah Putih. Dari pengalaman yang dulu-dulu, kita sudah terbiasa menghadapi kondisi ini," jelas Bimbim. Tahun 2008 Slank akan merilis dua album baru. Satu album kolaborasi dengan band Jepang The Big Hip yang tadi ikut tampil. Rencananya, album itu juga akan dirilis di Jepang.(ayu)

Tidak ada komentar: