Senin, Januari 14, 2008

Limbah Kayu Jati di Expor ke Jepang






KRC, Malang

Wuri Lestari Art salah peserta Pameran di Plasa Araya Malang. Limbah kayu jati salah satu bahan yang digunakan dan diberi sentuhan seni sehingga mempunyai nilai artistik yang cukup tinggi. Disampaikan Dahlu Wuri Lestari putri dari pemilik Wuri Lestari Art, bahwa sentuhan artistik itu dilakukan oleh Suwardi orang tuanya dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar daerahnya di ngawi sebagai karyawan seni. “ Tidak kurang 30 karyawan yang telah membantu pembuatan seni art dari kayu tersebut,” tambahnya.
Dijelaskan Dahlu yang baru lulus di salah perguruan tinggi di Malang itu, bahwa pemasarann dari Wl sudah mencapai Expor bahkan pernah melakukan pengiriman ke negara Amerika, Spanyol, Jepang, Eropa dan Belgia. Sedangkan peminat yang paling tinggi negara Jepang, yang rutin mengambil hasil karya dari Suwardi. Wuri Lestari yang sampai sekarang sudah hampir 15 tahun ini telah mengalami kemajuan yang pesat, dengan melalui orang asing yang ada di Indonesia bisa membantu expor ke luar negeri. Produk yang dibuat mulai darikursi taman, kursi tamu, meja kursi makan dan berbagai macam cendera mata yang harganya cukup terjangkau. Disampaikan koordinator WL Jatim ini bahwa harga takj mahal mulai dari Rp. 30 Ribu hingga 30jt t tinggal bagaimana tingkat tingginya nilai seni. (kup/eas)

1 komentar:

Anto Atmojo mengatakan...

aku suka.......