Rabu, Oktober 29, 2008

SBY Tak Akan Bantu Aulia Pohan Besannya Kalau Memang Salah Hukum Tetap Harus Ditegakkan


KRC, Jakarta

- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukkan, hukum dan keadilan harus ditegakkan terkait kasus dugaan korupsi Aulia Pohan. Presiden sadar tidak akan mengintervensi kasus hukum yang menyangkut besannya."Kalau Aulia Pohan bersama-sama yang lain dianggap melakukan kesalahan dalam konteks ini tentu dia, proses penegakan hukum ditegakkan. Saya tidak boleh mengintervensi, saya tidak boleh mencampuri karena ini semangat kita semua," ujar Presiden di Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (29/10).Presiden minta semua pihak menyerahkan penanganan kasus Aulia Pohan pada proses hukum. "Salah atau tidak salah, seberapa besar kesalahan Pak Aulia Pohan nanti, kesalahan pribadi atau kesalahan kolektif, marilah kita serahkan sepenuhnya kepada proses penegakan hukum karena menjadi dambaan kita hukum dan keadilan meskiditegakkan," ujarnya.Presiden sebagai pemimpin merasa harus memelihara keadilan dalam diri dan ini berlaku bagi semua. "Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat kita semua untuk sekali lagi melakukan sesuatu yang terbaik bagi kita, bagi negeri kita, bagi rakyat kita," ujarnya.(eas)

Tidak ada komentar: