Selasa, Februari 12, 2008

Mantan Ketum Golkar Kecewa Tanpa Konfensi


KRC, Jakarta
- Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tandjung, mengaku kecewa dengan sikap Partai Golkar yang berencana menghapuskan konvensi dalam proses pemilihan calon presiden untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
"Partai Golkar harus melakukan konvensi karena konvensi telah terbukti punya apresiasi di mata rakyat. Pemimpin harus siap bertarung, kalau kalah ya harus siap, harus gentleman," kata Akbar dalam dialog politik saat peluncuran majalah Biografi Politik di Jakarta, Selasa (12/2).
Akbar yang juga mantan Ketua DPR itu menilai, dengan penghapusan konvensi dalam pemilihan calon presiden akan menghapus kesempatan calon pemimpin lain.
Akbar sendiri dengan jujur mengakui, dirinya yang masih terhitung sebagai anggota Golkar akan maju dalam Pilpres 2009. "Kalau rakyat menginginkan saya dan ada kesempatan, maka saya akan maju," ujar Akbar disambut tepuk tangan peserta dialog. (dd)

Tidak ada komentar: